HEARDER IKLAN

Banner Iklan Sariksa

Dua Kelompok Mahasiswa Bone-Palopo Saling Balas Serang, Hingga Sweeping KTP



INFOKOLUT.COM - Dengan Kejadian Berawal Dari Penyerangan Yang Di Alami BEM Fakultas Pertanian, Universitas Islam Makassar. Hingga Menimbulkan korban hingga Salah Satu Korban Tangan Sampai Putus.

Dikarenakan Kejadian Tersebut Mahasiswa Yang Berasal Dari Kota Bone Tersebut Melaporkan Ke Teman Teman Yang Berasal dari Kota Yang Sama, Sehingga Terjadi Pembalasan Disertai Sweeping Kedua Bela Pihak, Baik Sweeping KTP, Plat Motor DW Dan DP, Jika Ditemukan pelaku Baik Dari Oknum Mahasiswa Bone Maupun Palopo Langsung Menyerang Korbannya. 

Ditempat berbeda Minggu 28 Nov 2021 pkl 02.30 wita telah terjadi penyerangan dengan menggunakan senjata tajam busur, parang dan molotov oleh orang tak di kenal ( OTK ) di Asrama Putra 1 IPMIL (Mahasiswa Palopo), Jl. Sungai Limboto lrg 37 no.4 Makassar, yang mengakibatkan 1 orang korban luka-luka akibat sabetan senjata parang mahasiswa dan menimbulkan kebakaran pada asrama.

Kronologisnya : Sekitar pkl.02.30 wita asrama di datangi oleh OTK sempat terlihat oleh beberapa mahasiswa yg tinggal dalam asrama. Kemudian sekejab saja OTK yg diperkirakan berjumlah lebih dari 5 org (terlihat 3 org membusur ke dalam asrama dan lainnya melempar bom molotov ke dalam asrama. Membuat panik seketika mereka yg berada di dalam asrama. Pada saat itu pula salah satu dari OTK itu menyerang masuk dengan senjata parang dan menyabet membabi buta bertubi tubi salah seorang mahasiswa ( Sdr.Muh. Abdulah Said) sehingga jatuh tersungkur bersimbah darah. Api juga mulai menyala dari dalam asrama membuat situasi jadi tambah panik. Tidak ada satu pun dari anak-anak mahasiswa yang memberikan perlawanan. 

Korban sabetan parang langsung di larikan  ke RS Pelamonia tuk perawatan lebih. Pkl.03.05 wita Damkar sebanyak 5 unit tiba di TKP dan langsung mengatasi api yg sdh menyala, situasi aman terkendali. Pihak dari Polsek Makassar PKL.03.15 wita tiba di TKP guna mengusut dan menyelidiki kasus ini lebih lanjut. Laporan ini didapatkan dari saksi-saksi mahasiswa yang ada pada saat itu yaitu : Sdr. Adi dan Sdr. Ferry
Korban sabetan parang, Sdr. Muh.Abdullah Said mengalami luka2 robek pada kepala,tangan kiri putus pada pergelangan. Dan salah seorang lagi dirawat di RS Pelamoinia akibat panik jatuh dr lantai atas melarikan diri dari serangan dan kebakaran. 

Untuk Mahasiswa Yang Berasal Dari Bone Maupun Palopo Sebaiknya Jangan Banyak Berkeliaran dan sebaiknya jangan membawa tanda pengenal baik berupa KTP, KTM, Maupun Menggunakan Motor Berplat DW Dan DP. Sekian Melaporkan