Kolaka Utara - Persoalan pemilihan desa serentak di Kabupaten Kolaka Utara membuat dua warga saling menantang untuk berkelahi menggunakan senjata tajam. Insiden ini terjadi di tengah jalan poros Kolaka Utara - Malili, yang membuat warga sekitar terkejut.
Dua warga yang terlibat dalam perkelahian tersebut adalah Ismail Laho dan Alle. Ismail Laho menggunakan baju abu-abu dan memegang badik sebagai penantang, sedangkan Alle menjawab tantangan tersebut dengan mengambil parang panjang.
Perkelahian pun terjadi di tengah jalan, namun untungnya warga sekitar berhasil menenangkan kedua belah pihak yang bertikai tanpa ada provokasi yang terjadi. Akhirnya, pihak berwajib turun tangan dan berhasil menengahi kesalah pahaman tersebut.
Pihak Berwajib Saat ditemui, mengatakan bahwa pihaknya telah menangani kasus ini dan berhasil mendamaikan kedua belah pihak. Kedua warga tersebut juga telah berjanji untuk tidak mengulangi hal-hal diluar batas yang telah disepakati.
"Kami sudah mengambil tindakan sesuai prosedur dan berhasil mendamaikan kedua belah pihak. Kami juga telah memberikan teguran keras agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali di kemudian hari," ucapnya
Peristiwa ini menjadi pelajaran bagi semua warga bahwa masalah sekecil apapun sebaiknya diselesaikan dengan cara yang baik dan damai. Kekerasan dan perkelahian tidak akan membawa kebaikan bagi siapapun, apalagi jika menggunakan senjata tajam yang dapat membahayakan nyawa orang lain.
Editor : Anjas Asmara S.Kom
Social Icons