Kolaka Utara - infokolut.com, 16 Mei 2023 - SMP Negeri 16 Kolaka Utara telah menjadi pusat perhatian setelah seorang guru, yang diidentifikasi sebagai MR, mengungkapkan keberatannya terhadap kebijakan dan aturan yang diterapkan oleh kepala sekolah sejak akhir tahun 2021. Kepala sekolah tersebut merupakan kepala sekolah baru di SMP Negeri 16 Kolaka Utara, dan langkah-langkahnya dalam menetapkan aturan dinilai memberatkan salah satu guru di sekolah tersebut.
Salah satu kebijakan yang menjadi sumber keberatan adalah terkait absensi dan keterlambatan guru. Kepala sekolah menegaskan pentingnya kehadiran guru tepat waktu agar dapat menyambut siswa dengan baik. Namun, aturan ini tidak hanya menuntut siswa untuk datang lebih awal, tetapi juga mengharuskan para guru untuk hadir lebih awal agar dapat menyambut kedatangan siswa dengan baik. Hal ini dianggap memberatkan oleh MR, yang mengalami kesulitan dalam mematuhi aturan tersebut. Akibatnya, sejak bulan Februari 2023, MR jarang masuk tanpa izin dari pihak sekolah.
Pada bulan Mei, MR mengambil tindakan lebih lanjut untuk menunjukkan keberatannya. Ia mengajukan surat keterangan sakit yang diterbitkan pada bulan April 2023, dengan harapan membuktikan bahwa ketidakhadirannya bukan tanpa alasan yang jelas. Namun, MR juga diketahui tidak menjalankan kewajibannya sebagai guru, termasuk tidak melaksanakan ujian tengah semester. Hal ini menjadi perhatian kepala sekolah yang beberapa kali memanggil MR untuk memberikan penjelasan mengenai kebijakan yang berlaku. Diduga marah dengan situasi tersebut, MR terlibat dalam tindakan kericuhan dengan berteriak di tengah lapangan sekolah, bahkan menggunakan bahasa yang tidak pantas saat memanggil kepala sekolah.
Meskipun demikian, kepala sekolah memilih untuk tidak merespons panggilan tersebut, mengingat potensi dampak negatif yang mungkin timbul terhadap citra guru dan siswa di sekolah. Kepala sekolah menegaskan komitmennya untuk menjaga kedisiplinan dan kelancaran proses pembelajaran di SMP Negeri 16 Kolaka Utara. Ia menyebut bahwa sejak menjabat, jumlah siswa di sekolah tersebut telah mengalami peningkatan yang signifikan. Dalam upaya untuk meningkatkan jumlah siswa, kepala sekolah turun langsung mencari siswa baru dan hasilnya sangat positif, dengan lebih dari 130 siswa baru mendaftar, meningkat dari sekitar 50 siswa setiap tahun sebelumnya. Kepala sekolah juga mengakui bahwa pencapaian ini tidak lepas dari kerja keras seluruh guru dan penerapan aturan disiplin di sekolah.
Pihak sekolah berkomitmen untuk terus mencari solusi yang dapat menyelesaikan masalah ini dengan tetap menjaga harmoni dan kualitas pendidikan
Social Icons