Kolaka Utara, 15 Mei 2023 - Massa yang marah dari Desa Rante Limbong, Kabupaten Kolaka Utara, memadati jalan-jalan menuju kantor DPRD Kabupaten Kolaka Utara, menuntut tindakan terhadap kecurangan yang terjadi dalam pemilihan kepala desa. Penjabat (PJ) Bupati Kabupaten Kolaka Utara dinilai tidak mampu mengambil keputusan yang tepat, sehingga massa mulai kehilangan kendali, bahkan berusaha masuk ke dalam gedung DPRD.
Ini adalah demo kedua yang dilakukan oleh sebagian besar masyarakat Desa Rante Limbong setelah mereka menemukan adanya kecurangan dalam proses pemilihan desa. Massa yang terlihat tak terkendali ini menuntut agar kecurangan ini ditindaklanjuti dan diadakan pemilihan ulang di dua dusun yang berada di Desa Rante Limbong.
Protes massa bermula karena adanya pemilih yang tidak seharusnya memilih di Desa Rante Limbong. Mereka mengklaim bahwa anak-anak di bawah umur dimasukkan ke dalam daftar pemilih. Hal ini menimbulkan kekhawatiran dan kemarahan di kalangan masyarakat setempat.
Massa yang berkumpul di depan kantor DPRD meminta agar kecurangan tersebut diusut tuntas dan dilakukan pemilihan ulang di dua dusun terkait. Mereka menyalahkan PJ Bupati karena dianggap tidak mampu mengambil keputusan yang tegas dan lamban dalam menanggapi masalah ini.
Selain itu, PJ Bupati juga dinilai tidak memberikan instruksi yang jelas kepada Dinas BPMD untuk menangani kecurangan yang terjadi. Hal ini semakin memperkuat kekecewaan massa terhadap kinerja PJ Bupati. Mereka mengancam akan menggelar demonstrasi untuk mendesak agar masa jabatan PJ Bupati tidak diperpanjang jika tidak dapat mengambil kebijakan darurat dalam menangani kasus ini.
Hingga saat ini, dinas BPMD dan PJ Bupati enggan menemui massa bahkan anggota DPRD Pun tak bisa berbuat terbaik untuk masyarat tetapi ingin di pilih lagi. Kehadiran mereka menjadi salah satu tuntutan utama massa dalam aksi demonstrasi kali ini. Massa berharap agar ada dialog yang konstruktif dan tindakan yang nyata untuk menangani masalah kecurangan pemilihan desa.
Seorang perwakilan massa menyatakan bahwa mereka tidak akan berhenti berjuang sampai mendapatkan keadilan. Mereka bersumpah akan terus melakukan aksi protes dan menuntut agar PJ Bupati tidak diperpanjang masa jabatannya jika tidak mampu mengambil tindakan yang diperlukan.
Dalam waktu dekat, massa mengancam akan menggelar demonstrasi yang lebih besar dan melibatkan lebih banyak warga. Situasi di Desa Rante Limbong dan sekitarnya terus menjadi perhatian, sementara masyarakat menunggu langkah konkret dari pihak berwen
Editor : Anjas Asmara S.Kom
Social Icons